Sistem Informasi Manajemen


TUGAS
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
DOSEN PENGAMPU : Dr. ALI ROKHMAN
DEVELOPING AN INTERNATIONAL WEB STRATEGY
( MENGEMBANGKAN SUATU STRATEGI JARINGAN INTERNASIONAL )
OLEH :

1. JIAH PALUPI TWIHANTARTI
NIM. P2CC07039
2. HARTOKO HADI
NIM. P2CC07040
PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
ANGKATAN 21



DEVELOPING AN INTERNATIONAL WEB STRATEGY
( Mengembangkan Suatu Strategi Jaringan Internasional )

A. Internet telah tersambung di lebih dari 200 negara, tetapi apakah siap menjadi alat dunia untuk menjalankan bisnis ?. Manajer mengembangkan strategi jaringan untuk meraih pelanggan, suplier dan distributor tetapi perlu berfikir tentang realita tertentu. Hanya 1/3 dari rumah tangga di seluruh dunia memiliki telepon, 1.5 hingga 2.5 % penduduk dunia yang baru dapat mengakses internet, dan sebagian dari mereka hidup di negara industri kaya dengan tingkat akses internet yang bervariasi. Negara – negara dengan infrastruktur telekomunikasi maju seperti Finlandia, memiliki akses internet yang lebih cepet dan dapat diandalkan.
Penggunaan internet semestinya terus tumbuh dengan harga yang semakin turun seperti peraturan deregulasi telekomunikasi Eropa yang terus berlanjut. Pemerintah juga mempromosikan penggunaan internet ditempat kerja dan sekolah. Pebisnis perlu memehami berbagai variabel internet di negara – negera yang berbeda ketika merekea menargetkan usaha jaringan. Jerman dan Eropa Utara akan lebih menguntungkan, Eropa benua akan lebih aktraktif beberapa tahun kedepan, Asia terutama Hongkong, Singapura dan Malaisia kaya akan teknologi dan infrastruktur bisnis internasional, sementara Jepang, Korea dan Taiwan juga aktif di bisbis global. Brazilia merupakan negara di Amerika Latin yang jasa telekomunikasinya tumbuh paling cepat.
Dulu, Rusia dan Kenya menggunakan fax atau telex untuk berkomunikasi dengan merkas besar AVIS Eropa di Inggris, sekarang AVIS Europe PLC mengembangkan ekstra net untuk lisensi di 35 negera di Asia, Afriak dan Eropa Tengah dengan menggunakan browser PC web dan jasa internet dial-up dari provider lokal.
Strategi jaringan global perlu mempertimbangkan waktu dan isue koordinasi. Perusahaan komputer Dell mengkoordinasikan prioritas jaringannya dengan bisnisnya, membangun toko jaringa spesifik di negara baru sekaligus meluncurkan dan memasarkan operasi diwilayah tertentu, sebagian di USA, tetapi 1/5 dari penjualan web Dell dari negera lain.
Web site Goodyear Tire & Rubber’s Public semula memiliki spesifikasi untuk 5 negara Amerika Latin, tetapi harus menunggu bebetapa bulan sebelum posting informasi serupa di Eropa. Perusahaan ingin meyakinkan bahwa isi jaringan non-U-S-nya cocok dengan standar jaringan perusahaan untuk dilihat dan dirasakan seperti teknologi.

B. To think about :

Issue manajemen organisasi akan teknologi yang seharusnya dituju ketika mengembangkan suatu strategi jaringan global adalah :
- Isue manajemen komuniaksi melalui teknologi informasi yang semakin canggih.
- Isue organisasi – organisasi yang mengglobal, yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu.
- Isue – isue teknologi canggih yang akan mempengaruhi dan lebih merasuk pada cara hidup kita yang tidak kita kenal sebelumnya.


C. Reverensi lain :

1. Megatrends 2000 :
a. Komputer menghuni setiap rumah
b. Adanya jaringan
c. Saling terhubung
d. Ibarat TV
e. Surat kabar melalui komputer
f. Media elektronik bertambah (digitalization)
2. Bill Gates (2007)
a. Ponsel menjadi Personal Computer (PC) dan PC akan menjadi ponsel
b. Ponsel menjadi elemen kunci dalam strategi perusahaanya untuk memboyong teknologi ke negara – negara berkembang
3. Bill Gates (Mei 2008)
a. Adanya convergence : penggabungan beberapa device, missal : komputer => penggabungan radio, TV, koran.
b. Adanya connectedness : ketersambungan satu sama lain.
c. Adanya natural interface : device / alat akan diperintah secara alami melalui perintah.
4. Life in 2010 : Web Life Styles, home-based, cyber-space.


Tugas SIM


Paper : Sistem Informasi Manajemen
DOSEN PENGAMPU : ALI ROKHMAN, Ph.D.
PENERAPAN SISTIM INFORMASI
DI SMP NEGERI 3 PURBALINGGA
Oleh :
NAMA : HARTOKO HADI
NIM : P2CC07040
ALAMAT BLOG : http://hartokohd.Blogspot.com
PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
ANGKATAN 21
PENERAPAN SISTIM INFORMASI
DI SMP NEGERI 3 PURBALINGGA
Latar Belakang
Rencana strategis Departeman Pendidikan Nasional tahun 2005–2009 menetapkan tiga Pelar Pembangunan Pendidikan Nasional yaitu : (1) Perluasan dan pemerataan akses pendidikan. (2) Peningkatan mutu, resevansi da daya saing pendidikan serta, (3)Penguatan tata kelola, akuntabilitas dan citra publik pengelola pendidikan. Implementasi ketiga pilar tersebut khususnya pilar pertama dan kedua sudah selayaknya didukung oleh pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi ( TIK) hal ini terutama terkait dengan sangat luasnya wilayah Indonesia serta masih cukup besarnya disparitas pelayanan pendidikan antar daerah, khususnya antar perkotaan dan pedesaan serta daerah terpencil.
Dalam mengahadapi hal sdperti ini, terutama menhadapi perubahan yang sangat cepat di era globalisasi ini dibutuhkan sumber daya manusia yang mampu mengantisipasi perubahan, mamanfaatkan peluang dan siap menjawab tantangan dari masalah yang ada. Peranan dan arti pendidikan perlu bergeser dari proses transfer pengetahuan munuju pembentukan masyarakat yang suka belajar dan membaca.
Permasalahan
Salah satu dinamika informasi dalam era global menunjukan bahwa informasi dari suatu negara dapat dikirim dan diterima oleh negara lain dalam waktu yang relatif singkat. Informasi yang diterima merupakan informasi yang berkualitas, yaitu relevan, tepat waktu dan akurat. Informasi ini pada dasarnya bersumber dari data yang sudah diolah, sehingga mempunyai nilai tambah bagi penerimanya.
Terkait dengan uraian diatas, upaya-upaya apayang dilakukan SMP Negeri 3 Purbalingga agar sistem informasi yang dihasilkan dapat bermanfaat bagi pihak – pihak yang terkait.
Pembahasan Masalah
Tinjauan Pustaka Tentang Sistem Informasi
Didalam membangun sistem informasi diperlukan untuk memahami mengenai sistem informasi manajemen yang terdiri dari tiga kata kunci yaitu Sistem, Informasi dan Manajemen. Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuan pengelolaan tranaksi harian, mendukung operasi bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi guna menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang diperlukan. Sedangakan manajemen dapat diartikan sebagai proses memanfaatkan berbagai sumber daya yang tersedia untuk mencapai tujuan
Sistem informasi manajemen dapat diartikan sebagai sekumpulan elemen yang saling berhubungan, berkumpul bersama dan membentuk suatu kesatuan yang saling berinteraksi antara satu dengan lainnya dengan cara tertentu melakukan fungsi pengolahan data, menerima masukan (in put) mengolahnya (procesing) dan menghasilkan keluaran (out put)
Sistem informasi manajemen pada sekolah sangat bermanfaat untuk mengumpulkan semua data dari unit kerja terkait langsung di lapangan. Informasi yang akurat dapat dicapai dengan komponen kontrol. Komponen kontrol atau pengendalian akan menjaga sistem informasi dari kesalahan – kesalahan yang disengaja atau tidak disengaja. Dengan kumpulan kontrol ini membuat sistem informasi menjadi akurat. Dengan (1) komponen masukan (in put) (2) komponen model, (3) komponen keluaran (out put), (4) komponen teknologi (5) komponen basis data, (6) komponen kontrol atau komponen pengendalian.
Keuntungan dari sisteim informasi berbasis teknologi yakni : (1) proses kerja lebih cepat, (2) membantu prusahaan / organisasi untuk menginformasikan konsumen dalam memanfaatkan profuknya, (3) mendukung efisiensi, (4) informasi dapat dengan cepat didistribusikan dengan cepat dan akurat
Out put Yang Dihasilkan Oleh Sistem Informasi
Pembuatan program aplikasi sistem informasi manajemen untuk pengendalian operasi di SMP Negeri 3 Purbalingga digunakan bahasa pemrograman Microsoft Basic 6.0. SMP Negeri 3 Purbalingga adalah salah satu sekolah dari 39 sekolah di Purbalingga yang mendapatkan program subsidi Client JARDIKNAS Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga sejak tahun 2007.
Kebijakan umum program pengembangan Jardiknas di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga adalah :
Pengembangan infra struktur
Pengembangan konten (isi)
Terkait dengan Program Pengembangan Infra Struktur, SMP Negeri 3 Purbalingga mendirikan tower Triangle dengan perlengkapannya seperti (spanner penangkal peteri, radio acces print to multi point, antena grid dan antena OMNI).
Out put yang dihasilkan dari Pengembangan konten (isi) meliputi :
E – Learning ( Konten Pembelajaran) dalam bentuk Educasi.net antara lain.
Bahan ajar
Bank soal
TV Educasi yang terpasang di setiap ruang kelas lengkap dengan sound aktive dan DVD.
Antena parabola
Konten Data Pendidikan (E – Administration)
SIM (Sistem Informasi Manajemen)
SIM Keuangan
SIM Perencanaan
SIM Kepegawaian
SIM Data Induk Siswa, Guru, Sekolah
SIM Pengendalian Internal
Program Buku Murah
Dapat di download melalui internet untuk 4 mapel yang di UN kan dengan gratis dan dapat digandakan untuk kepentingan siswa (PBM)
Program e – bursa
- bursa hasil penelitian ilmiah
- bursa hasil temuan
- bursa tentang inovasi pembelajaran
Program DSS ( Decision Support System)
Sistem pengambilan kebijakan berbasis ICT
Kualitas Informasi Yang Dihasilkan
Menurut Jogiyanto, HM (1945 ; 10) dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain agar informasi yang dihasilkan berkualitas, maka harus memenuhi kriteria sebagai berikut :
Akurat
Informasi haris bebas dari kesalahan dan tidak bias ataru menyesatkan. Akurat juga harus jelas mencerminkan khususnya
Tepat Pada Waktunya
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat karena informasi yang sudah usang tidak mempunyak nilai lagi.
Relevan
Informasi tersebut bermanfaat untuk pemakainya.
Penerapan sistem informasi yang ada di SMP Negeri 3 Purbalingga mengacu pada ke tiga kriteria diatas, sekalipun dalam prakteknya masih terdapat hambatan / kendala.
Hambatan Dalam Penerapan Sistem Informasi
Beperapa hambatan dalam penerapan sistem informasi di SMP Negeri 3 antar lain :
1. Secara tidak disengaja
Kesalahan Tekhnis ( technical errors)
Kerusakan perangkat keras (hard ware problems)
Kesalahan sintax prangkat lunak ( syntax errors)
Kesalahan logika program ( logical errors)
Gangguan Lingkungan (Envermental haxards)
Adanya petir, kebakaran, gempa bumi dan perubahan temperatur.
Pemadaman listrik yang secara mendadak.
Kesalahan Manusia
Belum semua guru / karyawan menguasai IT.
Belum semua guru sadar akan pentingnya sistem informasi yang berbasis IT
Peralatan masih terbatas
Kesalahan disengaja
Kesalahan yang satu ini dilakukan oleh manusia dengan tujuan tertentu, misalnya untuk mencuri data, mrusak data atau sekedar iseng supaya menjadi lebih berkenal.
DAFTAR PUSTAKA
Sutanta, E, 2003. Sistem Informasi Manajemen, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Mukhtar, A.M, 1999. Audit Sistem Informasi, Reneka Cipta, Jakarta
Jogiyanto, HM, 1995 analisis dan Desain, Andi Ofset, Yogyakarta
Onong Uchjana Effendi, 1989, Sistem Informasi Manjemen, Mandar Maju, Bandung
Kusuma Dewi, S. 2000. Sistem Operasi. J&J learning. Yogyakarta
Longkutoy, J. 1998. Pengenalan Computer. PT Mutiara Sumber Widya, Jakarta

Komentar


KOMENTAR PENGUNJUNG








Tidak ada postingan.
Tidak ada postingan.